Dalam buku "dialektika peradaban", beberapa tokoh penulis judul bab didalamnya mengatakan bahwa benturan peradaban antara timur(islam) dengan barat banyak disebabkan karena interpretasi masing-masing pihak tentang konsep-konsep yang dibawa oleh pihak lain. Alhasil defisi yang berbeda menyebabkan terjadi benturan peradaban.
Beberapa hal mungkin terdapat kebenaran dari ulasan yang dilakukan oleh tokoh-tokoh tersebut. Akan tetapi ulasan tersebut juga tidak lepas dari sudut pandang interpretasi penulis sendiri tentang konflik yang selama ini terjadi antara timur dan barat.
Sudut pandang merupakan point yang penting dalam setiap proses penilaian maupun proses berfikir dari setiap orang. Sudut pandang sering kali menyertakan unsur subyektif atau personal dalam menilai suatu hal. Sehingga tidak salah jika sudut pandang mampu membuat sebuah benturan atau konflik antara dua pihak. Bukan hanya secara personal bahkan sampai negara atau peradaban pun juga tidak luput dari bahaya sudut pandang tersebut. Oleh karenanya dalam membuat sebuah persepsi seseorang harus senantiasa mewaspadai terhadap sudutpandang yang ia gunakan. Meski orang tersebut menyatakan bahwa ia telah membuat persepsi tersebut secara objektif. Karena kadangkala sudut pandang ini terbentuk dari informasi & kultur yang selama ini seseorang tersebut berada didalamnya tanpa disadari. Sehingga memang tidak mungkin dipungkiri bahwa sudutpandang dari setiap orang akan berbeda. Terlebih antara orang yang memiliki latar belakang yang berbeda, karena keduanya dibentuk menjadi dua karakter yang berbeda pula. Yang terpenting disini adalah kesadaran masing-masing pihak bahwa persepsi yang dimilikinya bukanlah mutlak. Akan tetapi juga memiliki kemungkinan ketidaksempurnaan atau salah. Sehingga akan benar-benar terjadi suatu dialog yang menuju pada sintesis antara kedua persepsi tersebut.....
Rabu, 15 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar