Satu topik yang cukup panas dalam beberapa bulan terakhir, bahkan sampai beberapa bulan kedepan adalah persoalan tentang pemilu. yang mana pemilu merupakan representasi partisipasi rakyak secara langsung dalam menentukan orang-orang yang akan mewakilinya dipemerintahan, baik dilegeslatif maupun eksekutif. unsur lain yang juga menjadi bagian dari tema tersebut tentu saja adalah para pelaku politik itu sendiri, atau sering kali disebut sebagai politisi. nah aspek lain yang didunia modern tidak bisa dipisahkan adalah media. sebagai sarana rakyat untuk mengikuti segala perkembangan yang tengah terjadi berkaitan dengan politik & politisi itu sendiri. Media memberikan solusi terhadap keterbatasan waktu & jarak untuk mendapatkan akses-akses info seputar politik itu. nah sekarang yang perlu jadi perhatian adalah setiap peran, baik politisi maupun media meliki bagian tersendiri yang didasarkan pada motivasi dari setiap pihak. politisi menginginkan publikasi populeritas sedangkan media membutuhkan bahan berita yang menjual dimasyarakat. Apapun isi berita itu. dengan motto"bad news is a good news". Sehingga kedua pihak kadang-kadang dapat menjadi sahabat dengan kerjasama yang saling menguntungkan, tapi dilain waktu juga dapat menjadi musuh. Atau disatu sisi menjadi sahabat politisi tertentu tapi dilain pihak menjadi musuh bagi politisi lain. Hal lain yang perlu dicermati darihubungan kedua pihak ini adalah sudut pandang opini. Dimana media memiliki tujuan tersendiri dalam merangkai kalimat dalam berita sehingga menjadi sesuatu yang dapat dijual ke publik. Tentu saja ini tidak lepas dari tujuan atau motivasi yang telah disampaikan sebelumnya. Oleh karenanya dalam pemberitaan tentang satu tema yang sama beberapa media kadang kala memiliki sudut pandang atau titik tekan yang berbeda. Nah ini juga yang kadangkala menjadi peluang atau batu sandungan bagi seorang politisi. Oleh karenanya politisi harus tahu benar bagaimana mereka harus mengeluarkan pernyataan kemedia dan bagaimana ia harus mampu mengelola arah opini media yang muncul ke publik. Point lain yang juga cukup penting adalah pengaruh. Bagaimana dari opini yang muncul lewat media ini masyarakat dapat terpengaruh secara efektif. Karena ini yang kebanyakan tidak disadari oleh masyarakat bahwa sesungguhnya mereka telah masuk dalam dunia pengaruh pihak tertentu tanpa sadar. Sehingga apa yang diekspresikan publik terhadap isu-isu yang ada merupakan peran media dalam menciptakan opini dan memberikan pengaruhnya dalam ruang pikiran masyarakat.
Nah ini adalah sedikit tentang hubungan yang cukup rumit yang ada antara media dan politisi. kadang menjadi kawan dan dilain waktu menjadi lawan. Dan tentu saja ini memberikan nuansa tersendiri dalam perkembangan politik yang terjadi saat ini.
Jumat, 17 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar