Ketika kita mencermati negeri tercinta ini, maka kita akan tercengang dengan realitas yang terjadi disana. Betapa tidak, sebutan sebagai zamrud katulistiwa sepertinya tidak ada artinya.... karunia besar yang telah Allah karuniakan pada bangsa ini dengan kelimpahan sumber daya alam tidak mampu dimanfaatkan dengan baik untuk menciptakan kesejahteraan dalam rangka mendekatkan diri pada-Nya. 80% kekayaan yang dimiliki oleh negeri ini dinikmati oleh 20% penduduk Indonesia, sementara 20% sisanya diperebutkan oleh 80% lainnya. Itu yang menjelaskan kenapa hampir lebih dari separoh penduduknya adalah orang-orang miskin. Coba kita bandingkan dengan negeri tetangga singapura, luasnya tak seberapa, hasil alamnya hampir tak ada. Namun kondisi sosial ekonomi penduduknya jauh lebih baik dari indonesia....mungkin inilah yang disebut sebagai paradoksial.
Satu hal yang sangat bertolak belakang dari fakta yang seharusnya terjadi. Fenomena ini sebenarnya bukanlah pengalaman baru dalam dunia realitas kita. Karena memang kejadian anomali seperti ini menjadi satu kajian & pertanda menarik yang menjelaskan tentang hukum diluar kebiasaan. Kaidah-kaidah yang seringkali kita pelajari adalah kaidah ideal tentang sebab-akibat dengan variabel yang terkontrol. Padahal dalam dunia realitas ada sekian banyak variabel dengan hanya sedikit yang mampu kita perkirakan & kontrol. Akibatnya akan selalu ada faktor X yang mampu mengubah hasil akhir dari kemungkinan yang tidak kita kontrol tersebut. Atau bisa jadi fenomena paradoksial ini adalah kondisi khusus yang memang Allah tunjukkan atas kekuasaan-Nya yang mampu menjelaskan ketidak berlakuan suatu hukum alam sebagaimana mestinya. Yang jelas paradosial adalah bukan suatu kondisi pada umumya dan itu bukanlah suatu kondisi mutlak yang menjadikan kepasrahan yang pasif terhadap kondisi realitas. Akan tetapi itu adalah sebuah pelajaran tentang hikmah dibalik sebuah ketetapan diluar kehendak kekuasaaan manusia. Bukan pada apa hasil akhirnya namun seberapa besar usaha & pengorbanannya untuk mengubahnya....
Selasa, 05 Januari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar